Mengapa Pada Pebruari 2015 Bulan Mengecil Dan Meredup Sinarnya, Sedangkan Jupiter Sejajar Bumi. Apa Yang Terjadi ?

Kejadian-kejadian di langit atau persitiwa Astronomi selalu menarik untuk diamati.

Meski kepercayaan masyarakat di jaman modern ketika ini, sudah tidak sama lagi dengan kepercayaan masyarakat jaman kuno – dimana segala sesuatunya berpedoman pada kejadian langit atau ilmu perbintangan – namun apa yang sedang terjadi di langit memang tidak dapat “diabaikan” begitu saja.

Jika pada final tahun kemudian terjadi kejadian Astronomi yang cukup menggemparkan, dimana bulan berubah warna menjadi merah darah, maka pada tahun 2015 ini, bulan kembali “membuat ulah”.

Menurut pengamatan hebat Astronomi, pada awal tahun 2015 ini, tepatnya pada tanggal 4 Pebruari 2015 bulan akan mengecil dan meredup sinarnya.

Ada dengan bulan ?

Pada Rabu, 4 Februari 2015 akan terjadi kejadian dimana Bulan akan mencapai fase bulan purnama mendekati titik terjauh dari Bumi.

Dalam istilah Astronomi disebut dengan bulan purnama apogee.

Dan lantaran berada di titik terjauh dari bumi inilah maka bulan purnama akan terlihat mengecil dan meredup sinarnya jikalau dibandingkan dengan keadaan bulan purnama pada kondisi yang biasanya.

Pada ketika itu bulan purnama akan mempunyai diamater 29,54 menit busur. Dan hal ini akan menyebabkan bulan purnama 4 Pebruari 2015 yang terkecil dan teredup ke-2 selama tahun 2015.

Selain kejadian bulan yang akan mengecil dan meredup sinarnya, pada bulan Pebruari 2015 juga akan terjadi kejadian Astronomi lainnya.

Menurut kalender Astronomi 2015, pada bulan Pebruari nanti juga akan terjadi persitiwa oposisi planet Jupiter.

Pada Sabtu, 7 Februari 2015 - Oposisi Jupiter akan terjadi kejadian dimana posisi antara Matahari, Bumi dan Jupiter akan berjejer berurutan.

Pada ketika itu, Jupiter akan terlihat sepanjang malam pada sisi yang berlawanan dengan Matahari. Jupiter akan terbit di arah timur pada ketika Matahari terbenam di barat, pada meridian ketika tengah malam.

Dan akan karam di barat pada ketika Matahari terbit di timur.

Saat itu planet Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih yang jelas dengan magnitudo -2,6. Sabtu, 7 Februari 2015 merupakan waktu yang terbaik untuk mengamati Jupiter, lantaran Jupiter akan terlihat sedang mengalami purnama.

Selain kedua kejadian Astronomi di atas, pada bulan Pebruari 2015 nanti, dijadwalkan, wahana antariksa NASA Dawn akan hingga di planet kerdil Ceres.

Planet Ceres sendiri merupakan objek angkasa terbesar di sabuk asteroid yang letaknya diantara planet Mars dan Jupiter. Dengan bentuk dan ukurannya tersebut, Ceres digolongkan sebagai planet kerdil.

Menurut rencana, NASA Dawn akan mempelajari Ceres dan akan mengirim gambar erat pertama dari planet kerdil ini dalam beberapa bulan.