Thursday, November 15, 2018

Seperti Ini Cara Menata Kamar Mandi Yang Sempit Dengan Materi Murah

Mengatur dan menata sebuah kamar mandi terkadang menjadi sebuah pekerjaan yang gampang-gampang susah.

Bila kamar mandi yang dimiliki ukurannya cukup luas hal ini memang jarang terjadi.
Namun dikala kamar mandi ukurannya mungil hal ibarat ini kerap kali muncul.

Terkadang, banyak keluarga yang kurang memperhatikan – atau bahkan mengabaikan – duduk perkara mengatur dan menata kamar mandi. Pikirnya, toh kamar mandi hanyalah untuk “urusan belakang”, jadi tidak perlu harus terlalu repot mengatur dan menatanya.

Memang benar, kamar mandi intinya untuk “urusan belakang”.
Namun dengan tanpa disadari, bergotong-royong setiap orang cukup banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar mandi.
Jika dihitung-hitung setiap orang paling tidak sekurangnya akan menghabiskan 4 % - 5 % ( pada beberapa orang bahkan lebih ) dari seluruh hidupnya di dalam kamar mandi.
Dan yang lebih penting lagi, kerapian dan kebersihan kamar mandi ternyata sanggup dijadikan sebagai tolok ukur perihal kepribadian sang pemilik rumah.
Sehingga ada ungkapan : “jika mau tahu apakah seseorang itu bahagia kebersihan dan kerapian ( atau tidak ), lihat saja kamar mandinya”.

Pada kamar mandi yang sempit, dikala sang pemilik kurang berilmu dalam mensiasati untuk mengatur dan menatanya, tidak tidak mungkin kamar mandi akan terlihat penuh awut-awutan dengan banyak sekali macam peralatan mandi.

Tempat sabun, botol shampoo, sikat gigi dan sebagainya diletakkan di pinggir kolam mandi.
Sehingga disamping mengganggu kenyamanan dikala mandi, tidak jarang yang kemudian terkesan sangat jorok, alasannya adanya sisa sabun atau shampoo yang melekat pada dinding kolam mandi.
Dan semakin banyak anggota keluarga, maka akan semakin pebun dengan peralatan mandi pula.
Belum lagi, ada yang suka menumpuk dan “menyumpalkan” pakaian-pakaian kotor di dalam kamar mandi.

Cara yang paling umum dipakai orang untuk menempatkan peralatan mandi, biasanya dengan memasang dan memakai rak perlengkapan mandi yang ditempelkan di dinding kamar mandi.
Cara ini memang sedikit mambantu, namun juga sanggup menyebabkan kamar mandi kurang rapi dan kurang leluasa dalam bergerak.

Penempatan rak kamar mandi ibarat ini bergotong-royong sanggup disiasati dengan cara yang sederhana namun cukup pintar, contohnya dengan cara ini :


Namun terkadang, alasannya banyaknya anggota keluarga, cara menanam rak peralatan mandi masih belum mencukupi.
Solusinya ?

Juga sangat sederhana.
Coba gunakan tatakan kaca.
- Siapkan sepotong beling dengan ketebalan antara 4-5 mm.
Untuk ukuran sanggup disesuaikan. Namun sebaiknya jangan terlalu besar. Biasanya ukuran 15 cm x 80 cm sudah mencukupi
- Siapkan 2 buah besi siku ( penyiku ), tanam pada dinding kamar mandi dengan baut.
Jarak kedua besi siku menyesuaikan ukuran kaca.
Lokasi penempatan besi siku sebaiknya pada daerah yang tidak mengganggu pergerakan orang yang sedang mandi. Misalnya, di atas kolam mandi atau sanggup juga di daerah lain yang dianggap cocok.
- Letakkan beling di atas besi siku yang sudah terpasang pada dinding. Agar beling tidak mudah lepas dan goyang, akan lebih baik kalau direkatkan dengan lem kaca, sehingga tidak kotor dan transparan
- Gunakan tatakan beling ini sebagai daerah menaruh botol-botol shampoo dan sebagainya
- Untuk mempercantik, sanggup juga ditempatkan vas atau pot bunga kecil di atasnya.

Dengan cara yang sangat sederhana ini, memakai tatakan kaca, sebuah kamar mandi yang kecil tidak hanya terlihat lapang dan rapi, tetapi juga tampak lebih indah dan menarik.

Salah satu contohnya, ibarat pada gambar di bawah ini :


Sumber http://anekacarapraktis.blogspot.com

Artikel Terkait

Seperti Ini Cara Menata Kamar Mandi Yang Sempit Dengan Materi Murah
4/ 5
Oleh