Entah alasannya efek animo atau alasannya hal lainnya, akhir-akhir ini kasus terjadinya kecelakaan pesawat terbang tampaknya makin sering terjadi. Setelah kasus kecelakaan pesawat terbang komersial yang menelan banyak korban jiwa dalam beberapa waktu lalu, terakhir bahkan diberitakan terjadinya ukiran pesawat akrobatik milik Tentara Nasional Indonesia AU dikala latihan.
Karena itulah masyarakat kemudian diliputi dengan rasa takut untuk menggunakan kemudahan transportasi udara ini.
Padahal berdasarkan data statistic, pesawat terbang masih merupakan alat transportasi yang “teraman”.
Berdasarkan database online mengenai kecelakaan pesawat, planecrashinfo, data statistik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat mengatakan fakta bahwa 95,7 persen penumpang pesawat terbang, selamat ketika terjadi sebuah kecelakaan pesawat.
Berdasarkan database online mengenai kecelakaan pesawat, planecrashinfo, data statistik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat mengatakan fakta bahwa 95,7 persen penumpang pesawat terbang, selamat ketika terjadi sebuah kecelakaan pesawat.
Bahkan pada sejumlah peristiwa kecelakaan pesawat terbang yang lebih serius sekalipun, tercatat lebih dari 76 persen penumpangnya sanggup selamat.
Perhitungan data statistik juga menunjukkan, besarnya kemungkinan seorang penumpang pesawat terbang tewas ketika terjadi sebuah kecelakaan pesawat terbang ialah satu berbanding 4,7 juta.
Memang benar, problem selamat atau tidak selamat, tewas atau tidak tewas, umur insan sudah ditentukan. Namun dalam hal ini, seseorang tentu saja dihentikan berpangku tangan. Terlebih dengan adanya data statistik menyerupai di atas. Manusia harus berupaya.
Karena itulah, biar sanggup selamat kalau seandainya suatu dikala mengalami kecelakaan Pesawat Terbang ( moga-moga tidak ), setidaknya ada 8 Cara Agar Bisa Selamat Jika Mengalami Kecelakaan Pesawat Terbang :
1. Menyimak dengan baik pengarahan dan peragaan yang diberikan
Ini yang perlu diperhatikan. Sebab pada kenyataanya, pada dikala ini pengarahan dan peragaan ( keselamatan ) yang diberikan oleh awak pesawat sering kali malah diabaikan dan dipandang sebelah mata.
Toh, begitu-begitu saja, anggapannya.Apalagi hingga menyempatkan diri untuk membaca buku petunjuk keselamatan yang selalu tersedia di dingklik penumpang.
Padahal dengan menyimak dengan baik pengarahan dan peragaan yang diberikan, termasuk membaca buku petunjuk keselamatan maka seorang penumpang sanggup mengetahui bagaimana cara yang sempurna untuk menyelamatkan diri ketika seandainya terjadi kecelakaan.
Sekurangnya mengetahui apa dan bagaimana kondisi dan keadaan peralatan dalam pesawat yang ditumpangi, missal pintu darurat, letak masker oksigen, letak pelampung dan sebagainya.
Sebagaimana dikatakan oleh sebuah situs Otoritas Penerbangan Sipil :
“Mengetahui apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat sanggup menjadi pembeda antara hidup dan mati untuk kita dan keluarga kita”.
“Mengetahui apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat sanggup menjadi pembeda antara hidup dan mati untuk kita dan keluarga kita”.
2. Sebaiknya lebih menentukan Kelas Ekonomi
Ini mungkin merupakan sebuah hal yang tidak terduga dan sebuah pelajaran berharga. Sebab pada umumnya orang berfikir bahwa dengan menentukan kelas utama, selain lebih nyaman, keselamatan akan lebih terjamin.
Tapi salah, data dan fakta mengatakan sebaliknya.
Dari sebuah hasil penelitian dalam menumpang pesawat Boeing 727, yang dilakukan peneliti dengan cara bereksperimen menjatuhkan sebuah pesawat dengan boneka sebagai penumpangnya di gurun Sonaran di Meksiko mengatakan bahwa 11 baris kawasan duduk pertama untuk kelas yang lebih mahal, hancur dikala pesawat jatuh.
Sedangkan penumpang kelas ekonomi yang berada di belakang, 78 persennya malah selamat.
3. Pilih kawasan duduk di erat pintu keluar pesawat
Semakin erat dengan pintu keluar, maka semakin besar peluang untuk sanggup meloloskan diri dari pesawat dan selamat.
4. Mengenakan pakaian yang ringkas dan aman
Saat naik pesawat terbang usahakan selalu mengenakan pakaian yang ringkas dan aman.
Harap diingat bahwa anda sedang dalam perjalanan, bukan untuk show.
Pakaian dengan materi katun atau wol sanggup menjadi pilihan terbaik. Bahan pakaian yang gampang terbakar menyerupai poliester atau nilon sebaiknya dihindari.
Demikian juga dalam hal sepatu. Gunakan yang bertumit datar bukannya high heels, sehingga akan lebih gampang bergerak dikala terjadi kecelakaan.
Selain itu jangan membuka sepatu selama dalam pesawat.
Ketika terjadi kecelakaan, potongan beling sanggup menghambat pergerakan seandainya bertelanjang kaki.
5. Selalu waspada dan usahakan biar badan dalam keadaan bugar
Untuk mempunyai peluang selamat yang lebih tinggi maka usahakan badan dalam keadaan bugar. Ketika terjadi sebuah kecelakaan pesawat, orang yang bersikap waspada dan mempunyai kebugaran tinggi lebih cepat dan lebih berpeluang sanggup menempatkan kita pada posisi terbaik untuk menyelamatkan diri.
6. Lakukan posisi mendekap lutut
Ketika dirasa terjadi kecelakaan, segeralah mendekap lutut (brace position).
Berdasarkan hasil percobaan simulasi kecelakaan pesawat terbang, penumpang yang mendekap lututnya ( dan juga menggunakan sabuk pengaman tentunya ) dikala terjadi kecelakaan mempunyai peluang yang lebih besar untuk selamat.
7. Menerapkan skala prioritas
Untuk sanggup selamat dan menolong orang lain, maka langkah yang pertama dan utama maka anda sendiri harus berusaha selamat. Karena itu terapkan skala prioritas.
Misalnya, dikala terjadi kecelakaan pesawat maka biasanya tekanan di dalam kabin akan turun drastis dan tingkat oksigen di udara sanggup sangat berkurang. Sehingga penumpang diharuskan mengenakan masker oksigen.
Sebelum menolong mengenakan masker kepada anak anda misalnya, maka skala prioritasnya ialah anda terlebih dulu harus mengenakannya. Sebab ketika level oksigen turun seseorang sanggup tak sadarkan diri hanya dalam waktu 20 detik.
Ketika anda tidak menggunakan masker oksigen terlebih dulu dan malah pingsan, maka bagaimana anda sanggup menolong anak atau keluarga anda ?
8. Jangan direpotkan barang bawaan
Seandainya terjadi kecelakaan pesawat, jangan direpotkan dengan barang bawaan anda. Orang umumnya merasa sayang, sehingga mereka malah mengurusi barang bawaan yang berharga.
Padahal Menurut data survei Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, ketika terjadi kecelakaan pesawat, 68 persen penumpang tewas jawaban kebakaran yang terjadi setelahnya bukannya alasannya cedera dikala pesawat jatuh.
Pada kondisi menyerupai ini, waktu yang tersedia hanyalah sekitar 90 detik untuk sanggup keluar menyelamatkan diri dari pesawat sebelum api menyala.Anda akan sanggup bergerak dengan lebih cepat dan gampang ketika tidak mengurusi dan membawa barang bawaan.
Selain melaksanakan semua tindakan di atas, jangan lupa berdoa. Sebuah doa memilki kekuatan dan hasil yang sangat luar biasa. Sekurangnya, lebih memantapkan diri anda.
Sangat diasarankan melihat juga :
Sumber http://anekacarapraktis.blogspot.com
8 Cara Biar Selamat Kalau Terjadi Kecelakaan Pesawat Terbang
4/
5
Oleh
Admin