Thursday, November 29, 2018

Inilah 12 Jenis Alarm Yang Paling Sering Digunakan

Ketika menyebut kata “alarm” maka pada umumnya yang kemudian muncul di benak kita yakni seperangkat alat yang canggih, yang akan memperingatkan perihal kemungkinan adanya sebuah bahaya. Dan yang paling umum pula, alarm lebih sering dikaitkan dengan tindak kejahatan, misal pencurian atau perampokan.

Anggapan menyerupai itu bahu-membahu memang tidak salah.
Namun juga tidak sepenuhnya benar.
Sebab ternyata “alarm” juga sanggup berupa sebuah alat yang amat sangat sederhana, yang bahkan kita sendiri tidak menyangka bahwa benda itu sebuah alarm.
Selain itu, alarm juga tidak selalu berkaitan dengan sebuah tindak kejahatan.
Alarm ternyata sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dipakai setiap hari, namun kita tidak menyadarinya.

Kata “alarm” sendiri secara umum sanggup didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Sedangkan dalam bidang jaringan, kata “alarm” biasanya didefinisikan sebagai suatu pesan yang berisi pemberitahuan dikala terjadi adanya penurunan atau kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami kerusakan (penurunan kinerja).

Lalu, benda atau alat apa saja yang sanggup dikategorian sebagai alarm ?

Berikut adaIah 12 Jenis Alarm Yang Paling Sering Digunakan , dari urutan yang teratas:

1. Alarm jam
Meski jarang disadari, sebuah peringatan (waktu) yang diberikan oleh sebuah jam, ternyata termasuk dalam kategori alarm. Alarm jenis ini dalam bahasa Inggris disebut dengan alarm clock ( atau alarm jam), atau di masyarakat kita lebih dikenal dengan nama “jam weker”. Untuk menghentikan bunyi alarm jenis ini , orang harus menekan tombol tertentu di pecahan jam.

2. Klakson atau bel kendaran
Jarang yang mengira bahwa klakson juga merupakan salah satu jenis alarm. Sebab klakson berfungsi memberi peringatan kepada pengemudi lainnya. Dengan adanya klakson pengemudi sanggup “berkomunikasi” dengan pengendara lainnya.

3. Sirine
Pada kendaraan, kegunaan sirine hampir serupa dengan klakson. Namun sirine lebih “garang” alasannya berbunyi terus menerus. Bunyi sirine biasanya lebih sering dikaitkan dengan peringatan perihal adanya ancaman atau bencana.
Misalnya, sirine kebakaran, sirine penanggulangan bencana, sirine ambulan dan sejenisnya.

4. Alarm tanda kebakaran
Alarm kebakaran merupakan sebuah sistem pengindera api atau fire alarm system, yaitu sebuah sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kebakaran.
Peralatan utama pada alarm jenis yakni apa yang disebut dengan Main Control Fire Alarm (MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang mendapatkan sinyal masuk (input) dari semua detektor serta komponen pendeteksi dan kemudian memperlihatkan sinyal keluar (output) melalui komponen keluaran yang sudah ditetapkan.
Dengan sistem ini maka alarm akan bekerja memperlihatkan sebuah peringatan dalam sistem penyelamatan yang kemudian dilanjutkan dengan sistem instalasi pemadam kebakaran secara otomatis maupun manual (bahasa inggris – fire fighting system).

5. Alarm telepon genggam
Pada telepon genggam modern umumnya telah mempunyai fitur alarm yang sanggup dimatikan secara manual. Kegunaan alarm jenis ini biasanya untuk mengingatkan perihal suatu jadwal ataupun untuk peringatan pada jam-jam tertentu, layaknya jam weker.

6. Alarm mobil
Pada kendaraan beroda empat keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan alarm mobil. Alarm kendaraan beroda empat umumnya dipakai untuk memberi peringatan dan mencegah tindak pencurian.

7. Alarm rumah
Saat ini alarm rumah mulai marak digunakan. Tujuannya untuk memberi peringatan dan melindungi harta benda dalam rumah dari tindak pencurian.
Secara garis besar cara kerja alarm rumah sanggup dibagi dua, yaitu:
- Alarm rumah Sensor infra merah
Pada alarm jenis ini, sistem pendeteksi ancaman memakai infra merah atau infra merah pasif ( PIR / Passive Infra Red) yang mempunyai jarak radius 15m/90 derajat.
- Alarm rumah Sistem alarm GSM
Merupakan alarm tanpa kabel yang memperlihatkan laporan kepada pemiliknya melalui jaringan GSM selama pemilik berada dalam jangkauan sinyal GSM.

8. Alarm komputer
Sebuah Komputer sanggup difungsikan sebagai alarm secara digital untuk memberi peringatan terhadap banyak sekali macam bentuk dan bunyi yang sanggup disesuaikan.

9. Alarm bayi
Di Indonesia alarm jenis ini masih jarang digunakan. Alarm bayi dipakai untuk mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bayi dari jarak jauh. Dengan alarm ini orang renta sanggup memantau dan mengetahui kondisi bayi dikala menangis ataupun tertidur.

10. Alarm online
Alarm online merupakan kegiatan alarm dalam suatu jaringan atau online yang sanggup diunduh melalui jaringan internet. Alarm ini sanggup bekerja jikalau ada koneksi internet.

11. Alarm banjir
Kegunaannya yakni untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Bekerja dengan memakai sensor air hujan dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan yang turun sudah melebihi batas.

12. Alarm gempa
Alarm gempa berfungsi untuk memperlihatkan peringatan dini perihal adanya getaran (gempa) bumi.
Cara kerja dari alarm gempa yakni dengan mendeteksi datangnya gelombang seismik P-Wave sebelum kedatangan S-Wave dan Surface Wave (Q-Wave dan R-Wave), di mana gelombang tersebut bersifat berbahaya dan merusak.
Alarm gempa biasanya dilengkapi dengan speaker otomatis yang berbunyi sangat nyaring sehingga sanggup membangunkan orang yang sedang tidur untuk segera menyelamatkan diri.

Disarankan menyimak juga yang di bawah ini :

Sumber http://anekacarapraktis.blogspot.com

Artikel Terkait

Inilah 12 Jenis Alarm Yang Paling Sering Digunakan
4/ 5
Oleh