Saturday, November 17, 2018

Apakah Akun Saya Bocor ? 10 Perusahaan Ini Diduga Dalam Masalah Penyadapan

Apakah Akun Anda Bocor ?

Belakangan ini gres rame-ramenya perihal kasus bocornya akun pengguna Facebook.
Kasus bocornya akun atau penyadapan dan atau sejenisnya, sebetulnya sudah terjadi semenjak lama.
Ketika Edward Snowden, agen, kepetangan Amerika yang kemudian membelot dan membocorkan sepak terjang dan diam-diam Amerika, publik menjadi gempar. Banyak rekasi keras yang kemudian terlontar, dari aneka macam pihak, dari aneka macam negara.
Tidak hanya penggunaan ponsel / telepon seluler yang sanggup dengan begitu mudahnya disadap, pada penggunaan jaringan online / internet berlaku hal yang serupa.
Lihat juga :

Namun dari situ pula, hasilnya publik seolah gres terbuka matanya, gres sadar, bahwa penggunaan teknologi telekomunikasi dan jaringannya ternyata tidak sepenuhnya aman.
Padahal selama ini, publik umumnya sudah merasa begitu "enjoy" memanfaatkan dan memakai kedua teknologi mutakhir ini.
Sehingga jikalau menyimak di media social – pengguna Indonesia terutama – tidak hanya data langsung saja yang diobral, bahkan juga hingga “isi perut” pun dipamerkan.
Padahal berdasarkan pernyataan Snowden, proses penyadapan warta media oleh pemerintah Amerika telah dilakukan semenjak lama.

Pemerintah Amerika melalui NSA-nya telah melaksanakan sebuah kegiatan yang dinamakan dengan PRISM Program. Singkatnya, PRISM ialah satu nama isyarat untuk kegiatan pengumpulan data via internet yang didukung oleh Protect America Act.

Konon, awalnya sih, kegiatan ini dimaksudkan untuk mencegah tindakan terorisme dengan cara membuka data dan memilik hak saluran ke setiap akun pengguna yang dicurigai oleh National Security Agency (NSA) akan membahayakan keamanan ( baca : kepentingan ) Amerika.

Singkatnya pula, dengan kegiatan menyerupai ini ( lantaran sanggup jadi berubah lagi namanya, namun pada dasarnya tetap sama ), pemerintah Amerika mempunyai “hak dan kewenangan” penuh untuk mengobok-obok data langsung dan jeroan akun pengguna.
Dan untuk tujuan menyerupai ini pemerintah Amerika tentu saja “harus” bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan internet raksasa.
Meskipun – tentu saja – perusahaan-perusahaan raksasa tersebut membantah keras keterlibatan mereka dalam tindakan penyadapan dan kepetangan Amerika ini , namun berdasarkan Snowden ada beberapa perusahaan internet raksasa, yang ikut “berpartisipadi” dalam tindakan Amerika ini.

Dan berdasarkan Snowden pula, Inilah Beberapa Perusahaan Internet Raksasa Yang Berpartisipasi Dalam Kasus Penyadapan Oleh Amerika

1. Microsoft
2. Yahoo
3. Google
4. Facebook
5. PalTalk
6. YouTube
7. Skype
8. AOL
9. Apple
10. Dropbox

Seperti itu, bocoran yang diungkap Snowden, namun sekali lagi, tentu saja, semua perusahaan ini membantah dengan keras keterlibatan mereka dalam PRISM.
Yang dibawah ini tidak kalah menariknya : :

Sumber http://anekacarapraktis.blogspot.com

Artikel Terkait

Apakah Akun Saya Bocor ? 10 Perusahaan Ini Diduga Dalam Masalah Penyadapan
4/ 5
Oleh