Pak Sipir, Hati-Hati ! Ada Metode Penyelundupan Gres Di Penjara Yang Unik

Dulu, ketika video masih menjadi sebuah teknologi yang mahal, akan cukup sulit untuk sanggup menciptakan sebuah tayangan video sendiri. Umumnya yang sanggup menciptakan video sendiri waktu itu ialah para pelaku komersial dan atau perusahaan / korporasi.

Imbasnya, kesempatan untuk sanggup mendapat atau menyaksikan sebuah tayangan video yang beraneka ragam sangat terbatas.

Namun ketika teknologi telekomunikasi ( terutama ) berkembang begitu pesat, ( menciptakan ) sebuah tayangan video merupakan suatu hal yang sangat lumrah.

Karena dengan memakai ponsel / HP yang murah sekalipun sebuah tayangan video sanggup dibuat. Sehingga anak belum dewasa SD pun sudah sanggup menciptakan sebuah tayangan video sendiri.

Karena itulah, dikala ini masyarakat mempunyai susukan yang tak terbatas untuk sanggup melihat dan atau mendapat sebuah tayangan video. Termasuk tayangan video yang aneh-aneh atau pun yang lucu.

Dalam hal ini termasuk juga video yang aneh-aneh ihwal binatang, misalnya. Yang hampir di setiap minggunya sanggup dilihat dari tayangan salah satu telivisi swsata, yang menyiarkan tayangan-tayangan unik setiap hari.

Dan tayangan yang unik dan absurd dari sikap binatang ini termasuk tayangan video yang cukup disukai pemirsa. Sebab selain sanggup berperilaku lucu atau unik, ternyata ada beberapa binatang yang cukup “cerdas”.
Hanya saja, alasannya ialah “kecerdasan” yang dimilikinya, kadangkala binatang-binatang ini juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang tidak terpuji atau bahkan tindak kejahatan.

Misalnya, tragedi seekor kucing yang “terpaksa” ditangkap oleh petugas penjaga penjara di Brasil. Sebagaimana dilansir dari laman BBC, ada seekor kucing yang ditangkap oleh penjaga penjara ketika kucing tersebut kedapatan melenggang melalui pintu gerbang di sebuah penjara Brasil.

Apa pasal ? Apakah kucing tersebut mencuri jatah lauk dan ikan para tahanan ?

Bukan.

Kucing tersebut “terpaksa” harus ditangkap alasannya ialah penjaga penjara di kota Arapiraca melihat suatu hal janggal pada kucing tersebut. Ya, penjaga penjara melihat, bahwa pada badan kucing tersebut ternyata tertempel sejumlah barang, termasuk sebuah sebuah telepon genggam / ponsel.

Tidak hanya itu saja dan yang lebih absurd lagi, selain telepon genggam, pada badan kucing tersebut tertempel beberapa “barang aneh” lainnya, menyerupai : pengebor kecil, charger dan alat pendengar.

Barang-barang “aneh” tersebut tertempel pada badan kucing dengan direkatkan memakai selotip tebal.

Atas temuan tersebut, petugas penjara menyatakan bahwa alat-alat tersebut memang sengaja diselundupkan oleh narapidana, dipakai untuk melarikan diri atau dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan para pelaku kejahatan lain di luar penjara.

Yang uniknya, memanfaatkan “jasa” seekor kucing.

Dan sesudah menangkap si kucing penyelundup ini, petugas penjaga penjara kemudian menyerahkan binatang tersebut kepada sentra perawatan binatang setempat.