Ratio Dan Nilai Klik Adsense Awal Tahun 2015 Turun Drastis. Bagaimana Prospek Publisher Adsense Di Kala Mendatang ?

Pada bulan-bulan menjelang final tahun 2014 hingga awal tahun 2015 ini apa yang menjadi kekhawatiran terbesar para publisher adsense terjadi. Baik ratio klik iklan maupun nilai klik iklan ( BPK / CPC ) turun drastis.

Yang pada kondisi sebelumnya untuk mendapat ratio klik yang dianggap normal saja, sekurangnya 2 % sudah “ngos-ngosan” apalagi ketika ini. Ratio klik normal sebesar 2 % merupakan suatu “hil yang mustahal”, amat sangat sulit sekali.

Demikian juga dengan nilai klik iklan ( BPK / CPC ).

Untuk blog Indo dengan nilai klik iklan rata-rata sebesar 0.5 dollar sudah termasuk yahud, ketika ini tambah “ambleg” lagi. Jika dirata-rata paling banter 0,1 dollar.Atau malah kurang dari itu.

Karena itu banyak publisher adsense yang bertanya-tanya ( dan kebakaran jenggot ) perihal hal ini.

Ada apa dengan adsense ?

Apa yang sedang terjadi dengan adsense ?

Dan bagaimana prospek para publisher di masa mendatang ?

Mengapa Google adsense bulan ini turun drastis ?????

Dan jikalau “bergentayangan” di Google akan banyak ditemukan analisa perihal hal ini.

Dari sekian banyak analisa ( dan keluhan ) yang dishare, yang cukup “masuk” salah satunya dari mbaknya pemilik blog Juragan Cipir.

Menurutnya, kurang lebihnya, semenjak final tahun 2014 hingga awal tahun 2015 ini adsense lesu dikarenakan ada semakin banyaknya para publisher adsense baru, - mungkin istilahnya “publisher booming” kali - sedangkan para pengiklan lewat adwords jumlahnya tidak meningkat secara significan.

Artinya, sepotong makanan ringan anggun yang biasanya harus dibagikan kepada 1 hingga 5 orang, kali ini terpaksa harus dikerubuti dan diperebutkan antara 6 hingga 10 orang.

Itu artinya jatah memang berkurang.

Belum lagi, pada setiap final tahun dan awal tahun, pihak Google –konon-harus menyesuaikan budget iklannya semoga dapat klop selama 1 tahun anggaran.

Hal yang hampir senada diungkapkan oleh Kang Jumanto atau sering disebut dengan Kang Jum saja, seorang publisher adsense sukses yang berasal dari Kota Keretek, Kudus.

Menurutnya pula, apa yang sedang terjadi pada iklan adsense pada ketika ini merupakan “suatu hal yang biasa” terjadi setiap final dan awal tahun.

Dan menurutnya, nanti pada bulan-bulan pertengahan tahun, kondisi adsense akan “normal” kembali ( semoga saja ).

Jika menyimak telaah dari mbaknya Juragan Cipir dan Kang-nya Jum memang agak menghibur hati. Tetapi apakah tidak ada kemungkinan ( yang lebih jelek ) lainnya ?

Maksudnya ?

Apa yang disampaikan oleh mbaknya Juragan Cipir memang benar belaka.

Dari tahun ke tahun jumlah publisher adsense – termasuk yang di Indonesia – memang melonjak drastis. Yang jikalau merilis keterangan laman Wikipedia perihal Google Adsense, sudah mencapai sekitar 2 jutaan publisher.

Apa yang dilontarkan Kang Jum, memang menyerupai itu, yang mungkin berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun dalam menggeluti adsense.

Dan hal ini juga diperkuat oleh forum-forum adsnese dari manca.

Hanya saja yang agak sedikit mengganggu - dan mungkin sedikit terlewat oleh mbaknya dan kangnya - yakni mengapa ratio klik atau jumlah klik turunnya sedemikian drastis ?

Memang benar jumlah publisher meningkat, tetapi jumlah klik iklan bukankah sangat tergantung dari sikap pengunjung blog ?

Berapa banyakpun jumlah publisher bertambah, tetapi jikalau pengunjung blog berperilaku masih suka ( atau masih tidak tahu ) untuk mengklik iklan, meski jumlah klik iklan atau ratio turun, seharusnya tidak begitu drastis.

Pertanyaannya kini adalah, apakah pengunjung “masih suka “ atau “masih tidak tahu” dalam mengklik iklan.

Sedangkan jikalau mau jujur, sebagian besar pengunjung blog atau web tidak pernah suka dengan iklan. Jika mau jujur, jikalau dikalkulasi, jumlah pengunjung blog yang memang benar-benar sengaja ( suka ) mengklik iklan prosentasenya niscaya amat sangat kecil sekali, terlebih pengunjung dari Indonesia.

Sisanya, kalau mau jujur lagi, klik iklan lebih banyak terjadi lantaran tidak sengaja atau lantaran pengunjung tidak tahu bahwa yang diklik yakni sebuah iklan ( lantaran itu Google sendiri menyarankan semoga “membaurkan” ( baca : menyamarkan ) tampilan iklan.

Nah, jikalau yang sedang terjadi dikarenakan oleh hal yang terakhir ini, para pengunjung sudah tahu bahwa yang di klik yakni sebuah iklan, maka lesunya google adsense menjadi dapat lebih dimaklumi. Dan hal itu berarti pula, usaha para publisher adsense di masa mendatang lebih berat dan lebih suram lagi.
Mengapa ?

Karena jumlah pertumbuhan orang-orang pengguna internet gres yang dapat menjadi pengunjung dan pengklik iklan adsnese jumlah pertambahannya sangat tidak sebanding dengan orang atau pengunjung yang sudah tahu bahwa yang diklik yakni iklan ( dan lalu tidak mau mengkliknya lagi ). Artinya, pengunjung blog dapat jadi tetap atau malah bertambah.

Tetapi yang mau mengklik iklan akan jauh berkurang.

Dan itu berarti, semoga iklan-iklan adsense tetap diklik, publisher harus pandai-pandai mensiasati tampilan iklannya.

Salah satunya mungkin dapat berguru dari apa yang dilakukan pada gmail. Jika mau fair, Google sendiri bergotong-royong “cukup nakal” dalam mensiasati penempatan iklan. Salah satunya, di Gmail, mereka menempatkan iklan pada bab teratas pada email yang masuk.

Tetapi penyemangat yang terbaik yakni menyerupai apa yang dikatakan oleh mbaknya Juragan cipir. Dengan kondisi menyerupai ini hendaknya memacu para publisher pemilik blog untuk lebih meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas blognya.

Dan satu lagi penyemangat yang cukup member cita-cita yakni dari Kang Jum.

Merilis salah satu postingannya, kang Jum pernah share bahwa – kalau tidak salah ingat – bahwa pihak Google adsense konon akan menaikkan tarif iklannya di tahun 2015 ini.

Sekali lagi kalau tidak salah ingat – satu klik iklan adsense akan dihargai setidaknya, sekurangnya sebesar 0.5 dollar.( mohon dikoreksi jikalau salah, alasannya yakni memang lupa judul postingannya ).

Dan jikalau hal ini memang benar-benar terjadi – nilai 1 klik iklan adsense sekurangnya 0.5 dollar – Alhamdulillah, itu memang yang dibutuhkan dan dapat menjadi penyemangat baru.

Moga saja…Atau ada komentar lainnya ? Silahkan dibagi….

Atau mau lihat juga bagaimana triknya Juragan Cipir dan Kang Jum dalam menaikkan CPC / BPK ?